Teknik Hipnoterapi, Hipnosis dan Relaksasi untuk Penyembuhan

Ketika kebanyakan orang memikirkan Hipnosis, hal pertama yang terlintas dalam pikirannya adalah "pengendalian pikiran", yang sama sekali tidak benar. Hipnosis adalah kemampuan alami seseorang untuk memisahkan diri dari kesadaran saat itu berlangsung.

Hipnosis adalah keadaan mental seperti trans di mana orang mengalami peningkatan perhatian, konsentrasi dan sugesti. Hipnosis juga sering digambarkan sebagai keadaan seperti tidur, lebih baik dinyatakan sebagai keadaan perhatian yang terfokus, sugestibilitas yang meningkat, dan fantasi yang jelas. Orang-orang dalam keadaan terhipnotis sering kali tampak mengantuk dan terkucil, tetapi pada kenyataannya, mereka berada dalam keadaan hiper-kesadaran.

Disosiasi

Sejak lahir setiap orang memiliki kemampuan untuk memisahkan, yang berarti tidak berkonsentrasi pada saat ini dan berada dalam pikiran atau ingatan. Jika anda sedang bercakap-cakap dengan seseorang, dan ketika mereka berbicara, anda mengingat sesuatu di masa lalu dan kehilangan apa yang dikatakan orang yang anda dengarkan, maka anda mengalami momen disosiasi.


Keadaan Hipnosis Fisik dan Gelombang Otak

Saat terjaga, anda memiliki detak jantung, denyut nadi, tekanan darah, suhu tubuh, dan aktivitas gelombang otak saat terjaga. Saat anda tidur, denyut nadi anda menurun, begitu pula suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darah anda. Dan aktivitas gelombang otak anda menunjukkan aktivitas gelombang yang lebih lambat.

Hipnosis adalah keadaan paradoks, yang berarti aktivitas gelombang otak anda menunjukkan anda waspada dan terjaga, sementara tubuh anda tampak tertidur. Anda mengalami penurunan aktivitas fisiologis dalam denyut nadi, suhu tubuh, dan tekanan darah. Dalam keadaan ini, anda memiliki kemampuan untuk mengontrol sistem saraf otonom anda dan bahkan mampu mengontrol pendarahan dan sensasi rasa sakit.

Meskipun ada banyak mitos dan kesalahpahaman, Hipnosis telah terbukti memiliki manfaat untuk penyembuhan secara medis dan terapeutik, terutama dalam pengurangan rasa sakit dan kecemasan. Bahkan telah disarankan bahwa hipnosis dapat mengurangi gejala demensia.

Keadaan Kesadaran

Hipnosis adalah keadaan kesadaran yang berubah yang ditandai dengan peningkatan penerimaan, relaksasi, dan imajinasi yang meningkat. Ini tidak benar-benar seperti tidur, karena subjek waspada sepanjang waktu. 

Hal ini paling sering dibandingkan dengan melamun, atau perasaan "kehilangan diri sendiri" dalam sebuah pertunjukan atau film. Anda sepenuhnya sadar, tetapi anda mengabaikan sebagian besar rangsangan di sekitar anda. Anda memusatkan perhatian dengan sungguh-sungguh pada subjek yang ada, hingga hampir mengesampingkan pemikiran lain.

Dengan hipnosis, anda dapat mempelajari cara merespons dan mengontrol berbagai kondisi, seperti dalam manajemen nyeri. Hipnosis sangat membantu dalam pengobatan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD), nyeri kronis dan penyakit kronis, dan persalinan. Metode ini juga sangat efektif dalam performa puncak, psikologi olahraga, dan seni pertunjukan.


Relaksasi

Relaksasi adalah bagian dari hipnosis, namun merupakan entitas dalam dirinya sendiri. Tidak mungkin untuk menjadi tegang dan rileks pada saat yang bersamaan. Melalui penggunaan relaksasi progresif, dan teknik pernapasan tertentu, anda dapat dalam keadaan sadar untuk merilekskan tubuh anda dan mengendalikan tubuh anda.

Teknik relaksasi sangat efektif untuk manajemen stres, kecemasan, trauma, nyeri kronis, fibromyalgia, ketegangan, gagap, merokok, melahirkan dan olahraga dan seni pertunjukan.

Citra Visual

Visual Imagery membutuhkan gambaran perilaku dalam pikiran anda dalam keadaan santai, yang kemudian dapat mengubah perilaku aktual dan bagian emosional dari perilaku.

Melalui kemampuan anda untuk membayangkan, merasakan, menyentuh, dan bergerak, anda dapat menggunakan teknik relaksasi ini untuk penyembuhan dengan sangat efektif dalam performa puncak, manajemen nyeri, dan manajemen stres.


Jenis-Jenis Hipnosis

  1. Hipnosis terpandu : Bentuk hipnosis ini melibatkan penggunaan alat-alat seperti instruksi yang direkam dan musik untuk menginduksi keadaan hipnosis. Situs online dan aplikasi seluler sering menggunakan bentuk hipnosis ini.
  2. Hipnoterapi : Hipnoterapi adalah penggunaan hipnosis dalam psikoterapi dan dipraktekkan oleh dokter dan psikolog berlisensi untuk mengobati kondisi termasuk depresi, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma dan gangguan makan.
  3. Self-hypnosis : Self-hypnosis adalah proses yang terjadi ketika seseorang menginduksi keadaan hipnosis. Ini sering digunakan sebagai alat bantu diri untuk mengendalikan rasa sakit atau mengelola stres.

Hipnoterapi

Hipnoterapi adalah ilmu untuk mengeksplorasi pikiran, aplikasinya dalam menyembuhkan gangguan mental dan meringankan gangguan fisik.

Hipnoterapi merupakan teknik hipnosis yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan, meningkatkan kemampuan diri, meningkatkan motivasi, dan meningkatkan pertumbuhan pribadi dan juga spiritual. Hipnoterapi telah digunakan sejak perang Dunia ke II sebagai salah satu teknik pengobatan kepada korban perang untuk mengurangi rasa sakit, dan pengalaman traumatic. Selain itu hipnoterapi juga bermanfaat untuk mengubah fungsi nyeri dan kenyamanan, mengatasi rasa sakit, dan juga trauma akibat kecelakaan fisik.

Secara teknis tujuan hipnoterapi adalah untuk membantu individu memodifikasi pengalaman dengan memanfaatkan fenomena hipnosis, misalnya regresi (akses yang lebih luas pada memori masa kecil), distorsi waktu, gerakan spontan (misalnya, perilaku ideomotor seperti jari atau mengangkat lengan), perubahan-perubahan dalam sensasi tubuh (perilaku ideosensori), mengembangkan dan mengendalikan pengalaman disosiatif.

Hipnoterapi juga bisa berperan dalam bidang kebidanan, kedokteran, kesehatan tubuh dan pikiran, masalah anak dan remaja, pengembangan diri, masalah seksual, bahkan untuk sekedar hiburan dan reklesi mental.

Selama sesi hipnoterapi, orang-orang dipandu melalui proses untuk menginduksi keadaan seperti trance yang membantu mereka memfokuskan pikiran mereka, lebih siap menanggapi saran, dan menjadi sangat santai. 

Hipnoterapi memanfaatkan kesadaran tinggi dari keadaan hipnosis untuk membantu seseorang fokus pada masalah lebih dalam.

Hipnoterapi menggunakan teknik-teknik antara lain:

  1. Relaksasi : Anda akan dipandu oleh hipnoterapis untuk memvisualisasikan diri anda dalam keadaan damai dan rileks, bahkan saat menghadapi perilaku bermasalah atau objek ketakutan anda.
  2. Saran : Ahli hipnoterapi anda dapat memberikan saran lembut untuk perubahan perilaku yang dapat membantu anda mengatasi masalah anda. Misalnya, anda mungkin diajarkan untuk melihat diri anda sebagai penasihat yang mendukung selama reaksi fobia, sehingga belajar untuk mempercayai diri sendiri dan kemampuan anda untuk melewati situasi tersebut.
  3. Keterampilan mengatasi : Anda mungkin diajari keterampilan mengatasi perilaku kognitif tertentu, seperti imajinasi terbimbing dan 'Stop! teknik' , yang dapat anda gunakan saat menghadapi ketakutan atau kecemasan.
  4. Eksplorasi pengalaman masa lalu : Anda bahkan mungkin didorong untuk berbicara tentang pertama kali anda mengalami perilaku atau masalah yang anda coba atasi dan bagaimana perasaan anda saat itu.


Cara Kerja Hipnoterapi 

Mekanisme kerja hipnoterapi sangat terkait dengan aktivitas otak manusia. Aktivitas ini sangat beragam pada setiap kondisi yang diindikasikan melalui gelombang otak yang dapat diukur menggunakan alat bantu EEG (Electroenchepalograph). Dalam kondisi hipnosis, pikiran bawah sadar manusia dapat diakses karena diri seseorang lebih fokus secara internal dengan gelombang otak yang lebih rendah. Kondisi ini dicapai saat klien berada dalam kondisi lebih rileks.

Hipnoterapi secara fisiologis, bekerja melalui sistem gelombang otak. Pada sesi-sesi hipnoterapi, seperti induksi dan deepening, pasien akan dibimbing terapis dari pikiran sadar ke pikiran bawah sadar. 

Pada kondisi seperti ini akan memasuki kondisi hipnosis yang lebih dalam, sehingga gelombang otak yang semula berada pada gelombang beta akan berubah pelan-pelan menuju gelombang alpha. 

Otak dalam kondisi alpha akan memproduksi hormon seretonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasakan rasa nyaman, tenang, bahagia sehingga stess menjadi menurun.

Berikut penjabaran pola gelombang otak manusia berdasarkan pengukuran EEG:

  1. Beta (frekuensi 12-25 Hz). Beta adalah gelombang otak yang frekuensinya paling tinggi. Beta dihasilkan oleh proses berfikir secara sadar. Beta terbagi menjadi tiga bagian, yaitu beta rendah 12-15 Hz, beta 16-20 Hz, dan beta tinggi 21- 40 Hz. Dominan pada saat dalam kondisi terjaga dan menjalani aktivitas sehari-hari yang menuntut logika atau analisis tinggi, misalnya mengerjakan soal matematika, berdebat, olahraga, dan memikirkan hal-hal yang rumit. Gelombang beta memungkinkan seseorang memikirkan sampai 9 objek secara bersamaan. 
  2. Alpha (frekuensi 8-12 Hz). Alfa adalah jenis gelombang yang frekuensinya sedikit lebih lambat dibandingkan beta, yaitu 8-12 Hz. Alfa berhubungan dengan kondisi pikiran yang rileks dan santai. Dalam kondisi alfa, pikiran dapat melihat gambaran mental secara sangat jelas dan dapat merasakan sensasi dengan lima indra dari apa yang terjadi atau dilihat dalam pikiran. Alfa adalah pintu gerbang bawah sadar. Dominan pada saat tubuh dan pikiran rileks dan tetap waspada. Misalnya, ketika sedang membaca, berdoa, dan ketika fokus pada suatu objek. Gelombang alpha berfungsi sebagai penghubung pikiran sadar dan bawah sadar. Alpha juga menandakan bahwa seseorang dalam kondisi light trance atau kondisi hipnosis yang ringan.
  3. Theta (frekuensi 4-8 Hz). Theta adalah gelombang otak, pada kisaran frekuensi 4-8 Hz, yang dihasilkan oleh pikiran bawah sadar (subconscious mind). Frekuensi ini menandakan aktivitas pikiran bawah sadar. Theta muncul saat kita bermimpi dan saat terjadi REM (rapid eye movement). Pikiran bawah sadar menyimpan memori jangka panjang kita dan juga merupakan gudang inspirasi kreatif. Dominan saat dalam kondisi hipnosis, meditasi dalam, hampir tidur, atau tidur disertai mimpi. 
  4. Delta (0,1-4Hz). Delta adalah gelombang otak yang paling lambat, pada kisaranya frekuensi 0,1-4 Hz, dan merupakan frekuensi dari pikiran unconscious mind. Pada saat kita tidur lelap, otak hanya menghasilkan gelombang delta agar kita dapat istirahat dan memulihkan kondisi fisik. Delta juga memberikan kebijakan dengan level kesadaran psikis yang sangat dalam.


Teknik-teknik Hipnoterapi 

Terdapat beberapa teknik yang secara umum dapat digunakan dalam hipnoterapi. Teknik-teknik ini bisa digunakan secara terpisah atau digabung satu sama lain sesuai dengan situasi, kondisi, dan kebutuhan klien. Adapun beberapa teknik hipnoterapi adalah sebagai berikut: 

  1. Ideomotor response. Ini adalah cara untuk mendapat jawaban “ya”, “tidak”, “atau tidak tahu” dari klien dengan cara menggerakkan salah satu jari tangan. Teori dibalik teknik ini adalah bahhwa orang cenderung memberikan jawaban yang jujur, sesuai dengan jawaban pikiran bawah sadar, melalui respon gerakan fisik (ideomotor response) dari pada dalam bentuk verbal atau ucapan. 
  2. Hipnotic regresion. Teknik regresi adalah teknik yang membawa klien mundur ke masa lampau untuk mencari tahu penyebab suatu masalah. Teknik ini biasanya menggunakan affect bright (jembatan perasaan) atau feeling conection.
  3. Systematic desensitization. Sesuai dengan namanya, teknik ini bertujuan untuk mengurangi sensitivitas klien terhadap masalahnya. 
  4. Implosive desensitization. Teknik ini digunakan apabila klien mengalami abreaction. Yakni, situasi dalam kedamaian untuk menenangkan dirinya. Tujuannya adalah menurunkn tingkat intensitas emosi secara bertahap. Teknik ini juga disebut circle therapy.
  5. Desensitization by object projection. Teknik ini meminta klien membayangkan emosi, rasa sakit, atau masalahnyakeluar dari tubuh klien dan mengambil suatu bentuk yang mewakili masalahnya itu. Teknik ini hanya bagus pada klien yang visual, untuk yang auditori dan kinestetik digunakan proyeksi dalam bentuk suara atau perasaan. 
  6. The informed child technique. Sama halnya dengan implosive desensitization, namun kali ini terapis mensugesti bahwa klien kembali ke masa lampaunya dengan membawa serta semua pengetahuan, pengalaman, kebijaksanaan dan pengetahuan yang dimiliki saat dewasa sekarang.
  7. Gestalt therapy. Ini adalah teknik terapi yang dilakukan dengan permainan peran atau role play. Dalam teknik ini, klien diminta memainkan peran secara bergantian, baik sebagai dirinya sendiri maupun sebagai orang lain yang menjadi penyebab trauma atau luka batin. 
  8. Rewriting history. Bagian pertama dari teknik ini dilakukan dengan the informed child technique, bagian lanjutannya dilakukan dengan menggunakan gestalt therapy yang memungkinkan klien untuk menyampaikan apa yang ingin ia katakan pada orang yang menyebabkan luka batin. 
  9. Open screen imagery. Teknik ini menggunakan layar bioskop. 
  10. Positive progammed imagery. Teknik ini dapat digunakan sebelum klien dibangunkan dari kondisi trans. Teknik ini hanya efektif bila dilakukan setelah teknik-teknik lainnya digunakan terlebih dahulu. Teknik ini bisa digunakan bersamaan dengan post hypnotic suggestion dan verbalizing. 
  11. Verbalizing. Dalam teknik ini klien diminta untuk berbicara atau mengucapkan pemahaman baru atau apa yang menurutnya harus dilakukan. Apabila klien yang mengucapkannya, efeknya akan menjadi sangat kuat dari pada bila hal yang sama diucapkan oleh terapis. 
  12. Direct sugestion. Sugesti yang bersifat langsung diberikan berdasarkan apa yang diucapkan oleh klien (verbalizing). 
  13. Indirect guided imagery (Ericksonian Metaphors). Karena teknik ini menggunakan metafora, terapis perlu membuat script atau cerita yang telah disiapkan sebelumnya. Cerita yang disampaikan sepenuhnya tergantung pada terapis. Namun, penyimpulan makna cerita itu dilakukan klien. 
  14. Inner guide. Yang dimaksud inner guide bisa berupa penasehat spiritual, malikat, mentor, orang atau bagian dari diri klien yang bijaksana. Dalam klien ini, klien dibantu oleh inner guide untuk menyelesaikan masalahnya. 
  15. Part therapy. Teknik ini digunakan untuk membantu klien menyelesaikan inner conflict atau konflik yang timbul dari pertentangan antara “bagian-bagian” dari diri klien. 
  16. Dream therapy. Terapi ini menggunakan mimpi sebagai simbol yang dikomunikasikan oleh pikiran bawah sadar. Mimpi yang digunakan untuk analisis dan terapi adalah mimpi yang terjadi selama kurang lebih sepertiga waktu tidur menjelang bangun.

Proses dan Tahapan Hipnoterapi 

Hipnoterapi sebagai teknik dalam memberikan treatment untuk seseorang atau kelompok guna mencapai hasil yang diinginkan, maka harus melalui tahapan-tahapan dalam praktik yang benar. Tahapan atau langkah-langkah yang dilakukan dalam proses hipnoterapi adalah sebagai berikut:

  1. Pre Induction. Penggunaan interview dilakukan bertujuan untuk menjalin keakraban antara hipnoterapis dengan klien, bahkan dengan pre induction, trustkonseli atau klien terhadap hipnoterapis juga akan bertambah kuat. Di samping itu, interview juga sangat berguna bagi hipnoterapis di dalam memahami masalah dan tujuan yang hendak dicapai oleh konseli.
  2. Induction. Induksi adalah bimbingan yang dilakukan oleh hipnoterapis agar konseli sampai kepada kondisi hipnotis atau trance. Prinsipnya, tidak ada paksaan dalam proses induksi, konseli harus rela dan menerima arahan atau bimbingan yang diberikan oleh hipnoterapis.
  3. Deepening. Deepening adalah kelanjutan dari induksi. Induksi hanya sebatas menghantarkan konseli kepada kondisi trance, sedangkan deepening adalah proses memperdalam keadaan tersebut. Ada tiga level kedalaman hipnosis; light trance, medium trance, dan deep trance. Semakian dalam kondisi trance, maka semakin kuat pula penerimaan konseli terhadap sugesti-sugesti yang hipnoterapis berikan.
  4. Suggestion Therapy. Bisa dibilang bahwa sugesti adalah inti dari proses hipnoterapi. Dalam tahapan ini, hipnoterapis diharuskan memberikan sugesti-sugesti positif sesuai dengan keinginan dan cita-cita konseli. Dalam sesi sugesti ini hipnoterapis bisa dengan leluasa memberikan sugesti dan motivasi.
  5. Termination. Terminasi adalah tahapan membangunkan konseli setelah diberikan sugesti dan motivasi. Terminasi harus dilakukan dengan lembut dan sabar, tidak boleh buru-buru agar kondisi psikis konseli tidak kaget dan bisa sadar seperti semula dengan rileks.
  6. Post Hypnotic Suggestion. Sugesti terakhir ini adalah kesimpulan sugesti yang telah dilakukan. Mengingat perannya sangat signifikan, maka hipnoterapis diharapkan memiliki pengetahuan kejiwaan agar bisa memberikan sugesti akhir yang baik dan berkesan.


Seperti Apa Hypnosis Selama Hipnoterapi

Dalam keadaan trance, seseorang menjadi kurang menyadari apa yang terjadi di sekitar mereka, sementara sebaliknya berfokus secara mendalam pada beberapa aspek dari pengalaman batin mereka. Pengalaman batin ini dapat melibatkan pikiran, perasaan, ingatan, imajinasi, dan sensasi mereka terutama sensasi yang berhubungan dengan relaksasi.

Penyerapan adalah semacam fokus mental yang dalam. Orang yang dihipnotis menjadi sangat terserap dan terlibat secara mental dalam apa pun yang mereka persepsikan, bayangkan, atau pikirkan. Mereka berkonsentrasi dengan sangat saksama, dengan cara yang sama seperti anda mungkin asyik dengan buku yang sedang anda baca, atau film yang sedang anda tonton.

Aspek disosiatif trans hipnotis berarti bahwa orang yang dihipnotis memisahkan aspek pengalaman hipnosis yang mereka fokuskan dari gangguan potensial lain yang biasanya mereka sadari pada saat yang sama, ke tingkat yang tidak biasa. Misalnya, penghipnotis mungkin menyarankan agar orang yang dihipnotis mengangkat lengannya.

Orang yang terhipnotis sebenarnya mengendalikan apa yang mereka lakukan, meskipun pengalaman disosiatif yang mungkin tampak bahwa lengan mereka sedang dikendalikan oleh beberapa luar kekuatan yang tidak diketahui mereka.


Manfaat Hipnoterapi

Beberapa orang mungkin mengalami hasil yang dramatis dengan hipnoterapi. Dalam kasus lain, orang mungkin merasa sangat santai. Beberapa manfaat hipnoterapi mungkin termasuk:

  • Kesadaran : Beberapa orang tetap sadar sepenuhnya selama seluruh pengalaman. Mereka mengingat semua yang terjadi dan bahkan dapat melakukan percakapan saat berada di bawah hipnosis. Orang lain mungkin mengalami keadaan relaksasi yang begitu dalam sehingga mereka bahkan mungkin merasa terlepas dari apa yang sedang terjadi.
  • Fokus : Sebagian besar waktu, kita terganggu oleh lingkungan kita. Apakah tv menyala, anak-anak anda menuntut perhatian atau pasangan anda ingin berbicara, mungkin sulit untuk sepenuhnya fokus pada diri sendiri. Pikiran sadar kita juga berantakan. Anda mungkin khawatir tentang membayar tagihan, khawatir tentang proyek yang akan datang, atau merencanakan makan malam malam ini. Sesi terapi dimaksudkan untuk memecahkan masalah sehari-hari ini dan memungkinkan Anda untuk fokus sepenuhnya pada masalah yang dihadapi.
  • Relaksasi : Dalam keadaan hipnosis, Anda sangat rileks. Pikiran sadar anda diheningkan, memungkinkan pikiran bawah sadar anda untuk sangat fokus pada masalah anda. Anda juga lebih tenang, dan karena itu lebih mudah menerima masalah atau ketakutan anda.

Kebanyakan Hipnoterapis menggunakan serangkaian pesan yang menenangkan, seperti "Anda aman" dan "tidak ada yang dapat membahayakan anda" untuk meyakinkan klien mereka bahwa selama hipnosis mereka dapat secara objektif menghadapi masalah mereka tanpa reaksi panik.


Efektivitas dan dampak Hipnoterapi

Efektivitas dan dampak hipnoterapi dapat bervariasi berdasarkan individu dan bagaimana perawatan kesehatan digunakan. Hipnoterapi telah terbukti memiliki beberapa tingkat kemanjuran untuk aplikasi tertentu, terutama:

  • Pengurangan rasa sakit dan kontrol selama prosedur gigi dan persalinan
  • Pengurangan mual dan muntah pada individu yang dirawat karena kanker dengan kemoterapi
  • Pengurangan tingkat keparahan gejala yang berhubungan dengan sindrom iritasi usus.

Meskipun dapat membantu orang mengatasi masalah yang berkaitan dengan stres dan kecemasan, ini mungkin paling baik diterapkan bila digunakan bersama dengan perawatan lini pertama seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dan obat-obatan.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders edisi Mei 2021 menemukan bahwa hipnoterapi tidak kalah efektifnya dengan CBT untuk mengobati depresi ringan hingga sedang. Hasilnya menunjukkan bahwa di mana CBT menyebabkan pengurangan 38,5% dalam keparahan gejala, Hipnoterapi menghasilkan pengurangan 44,6%.

Meskipun hipnoterapi umumnya aman dan dapat ditoleransi dengan baik, bukan berarti hipnoterapi tidak menimbulkan beberapa risiko potensial, seperti: 

  • Hipnoterapi dapat menghasilkan ingatan yang salah atau terdistorsi dalam beberapa kasus.
  • Orang yang sangat sugestif mungkin mengalami penurunan rasa kontrol pribadi saat berada di bawah hipnosis.
  • Beberapa orang dapat mengalami efek samping seperti kecemasan, sakit kepala, atau pusing.
  • Hipnoterapi mungkin tidak tepat untuk orang yang sedang mengalami gejala psikosis seperti halusinasi dan delusi.


Kesalahpahaman Umum

Hipnoterapi masih dianggap kontroversial, karena banyak profesional kesehatan mental membantah keefektifannya. Ada sejumlah mitos dan kesalahpahaman tentang hipnoterapi yang dapat memengaruhi cara orang memandang alat terapi ini.

  • Hipnoterapi sering dikacaukan dengan pertunjukan hipnosis panggung. Penghipnotis panggung adalah pemain yang sangat baik dalam membaca pikiran orang. Mereka mencari ekstrovert yang akan menampilkan pertunjukan yang bagus untuk orang banyak. Apakah subjek mereka benar-benar terhipnotis atau tidak masih bisa diperdebatkan, tetapi mereka bersedia mengikuti saran penghipnotis panggung yang terkadang keterlaluan.
  • Hipnoterapi tidak membuat anda melupakan apa yang terjadi. Anda akan mengingat hal-hal yang terjadi selama keadaan hipnosis anda, anda tidak akan tertidur atau tidak sadar, dan anda akan dapat memecahkan trans hipnosis setiap saat.
  • Hipnoterapi tidak menyebabkan anda kehilangan kendali. Selama hipnoterapi, anda tetap memegang kendali. Tidak mungkin bagi siapa pun untuk memaksa anda melakukan sesuatu yang bertentangan dengan keinginan anda, bahkan di bawah hipnosis. Anda akan terbiasa dengan pekerjaan yang ada, dan mungkin tidak memperhatikan lingkungan sekitar anda, tetapi anda akan selalu bertanggung jawab atas tindakan, perilaku, dan pernyataan anda sendiri.
  • Menjadi terhipnotis bukan berarti anda kurang cerdas. Sementara beberapa orang percaya bahwa mereka tidak dapat dihipnotis, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dapat dihipnotis sampai tingkat tertentu. Hanya sekitar 10% orang yang sulit atau tidak mungkin dihipnotis.



Penyembuhan Online (e-Terapi)

Penyembuhan Online Usada Prana Bali, juga dikenal sebagai e-terapi, tele-terapi adalah program kesehatan dan penyembuhan jarak jauh yang dilakukan dengan dukungan dan bantuan yang diberikan kepada orang yang mencari bimbingan dan konseling untuk berbagai masalah kesehatan.

Untuk penyembuhan Jarak Jauh
Hubungi :

USADA PRANA BALI
+6285104400120